Manfaat Asap Cair Tempurung Kelapa

        Asap cair tempurung kelapa di hasilkan dari proses destilasi, yang semula hasilnya berupa asap di ubah menjadi cair. Hasil asap cair itu sendiri di bagi menjadi 3 jenis yaitu grade 3, grade 2, dan grade 1. Hasil awal dari proses destilasi masih berupa grade 3, membutuhkan beberapa proses lagi untuk bisa menghasilkan grade 2 dan grade 1.

      Asap Cair Grade 2                                         Asap Cair Grade 3

        1. Manfaat Asap Cair Grade 3 : 

               o   Efektif Untuk Penghilang Bau Pada Limbah dan Kotoran

Asap cair grade 3 tidak bisa di aplikasikan untuk makanan karena masih   mengandung tar. Asap cair jenis ini efektif untuk penghilang bau pada limbah atau kotoran. Cara pengguanaanya campurkan asap cair grade 3 dengan air bersih dengan perbandingan 1 % sampai 4 % tergatung kebutuhan, kemudian semprotkan pada objek yang berbau, misalnya pada peternakan ayam. Asap cair dapat mengusir lalat dan mengurangi bau pada kotoran ayam hingga 90% sehingga produktifitas ayam tidak menurun dan tidak mudah terkena virus.

o  Penggumpal dan  Penghilang Bau Pada Proses Pengolahan Karet Alam

Asap cair grade 3 dapat digunakan sebagai penggumpal getah karet. Dibandingkan menggumpalkan dengan asam semut, penggunaan asap cair ini lebih efektif, karena getah karet yang  menggumpal menjadi tidak berbau lagi. Perlu di ketahui, bahwa penggunaan asam semut justru memicu bertumbuhnya bakteri yang menyebabkan munculnya ammonia dan sulfida. Senyawa itulah yang menyebabkan getah karet yang menggumpal berbau busuk.

o   Pengawet dan Anti Rayap Pada Kayu                                                          
            Asap cair grade 3 ternyata juga bisa menggantikan fungsi NaOH sebagai pengawet kayu,lebih alami dan aman. Asap cair juga memiliki fungsi anti rayap, sehingga jika digunakan dapat menghindari dari serangan rayap yang dapat mengurangi umur pada kayu.Penggunaannya dengan cara kayu di celupkan asap cair atau asap cair di oleskan pada kayu.

       2. Manfaat Asap Cair Grade 2 :

o   Penghilang Hama dan Serangga Pada Tanaman Serta Meningkatkan Kualitas Tanah

 Dalam bidang pertanian, asap cair digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan menetralisir asam tanah, mengendalikan serta membasmi berbagai serangan hama, serangga dan jamur tanaman, serta mengontrol pertumbuhan tanaman, mempercepat pertumbuhan pada akar, batang, bunga, dan buah.

Dalam pertanian yang mengaplikasikan pola organik, asap cair merupakan pilihan yang tepat. Karena asap cair mengandung senyawa fenol dan formaldehida. Kedua senyawa tersebut sangat efektif untuk membasmi serta mengendalikan berbagai serangan hama dan jamur tanaman. tanaman dan mengontrol pertumbuhan tanaman, mengusir serangga, mempercepat pertumbuhan pada akar, batang, bunga, dan buah.

o   Pengawet Pada Ikan dan Daging

 Asap cair grade dipakai untuk pengawet sebagai pengganti formalin dengan taste asap (daging asap, ikan asap atau bandeng asap) , rasa asam sedang, aroma asap lemah. Cara penggunaannya untuk pengawet ikan  adalah celupkan ikan yang telah dibersihkan ke dalam  asap cair dan tambahkan garam. Biasanya ikan yang diawetkan dengan menggunakan asap cair grade 2 bisa tahan selama dua sampai tiga hari.

o   Obat Luka Pada Hewan Ternak 

             Asap cair grade 2 mengandung disinfectan sehingga dapat digunakan sebagai antiseptik alami luka atau borok kulit hewan sehingga mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka, Cara penggunaannya campurkan asap cair grade 2 dengan air bersih dengan perbandingan 5 % . Kemudian oleskan atau semprotkan ke bagian kulit hewan yang terluka.

      

        3.   Manfaat Asap Cair Grade 1 :

   o   Pengawet Makanan Pengganti Formalin

Asap cair grade 1 digunakan sebagai pengawet makanan seperti bakso, mie dan tahu. Asap cair ini berwarna bening, merupakan asap cair yang mempunyai kualitas paling bagus serta dapat diaplikasikan ke makanan karena sudah tidak mengandung senyawa yang berbahaya untuk makanan. Cara menggunakan asap cair grade 1 untuk pengawet bakso, mie atau tahu adalah 30 mlasap cair dicampur dengan 1 liter air bersih, kemudian masukkan 1 kg adonan bakso, mie atau tahu. Biasanya bakso yang memakai pengawet asap cair grade 1 bisa tahan penyimpanan selama enam hari.